Limabelas tahun menunggu
giliran untuk menjadi petugas pengibar bendera di kecamatan Silo pada
detik-detik Proklamasi merupakan waktu yang tidak sebentar. Sejak berdiri tahun
1999 siswa SMPN 3 Silo belum pernah mendapat kepercayaan untuk menjadi petugas
pengibar bendera PASKIBRA.
Sebelum ini selalu sekolah lain yang mendapat kepercayaan dari pemerintah kecamatan, mungkin karena SMPN lain jarak dengan kantor kecamatan lebih dekat.
Tahun ini 2014 merupakan tahun
bersejarah bagi kita semua keluarga besar SMPN 3 Silo, khususnya bagi siswa
yang terpilih menjadi Paskibra 2014.
Berkekuatan kurang lebih 54 personil
dengan penuh semangat mereka berlatih. Panas, dingin, hembusan angin kencang
dengan disertai debu tidak mampu menyurutkan langkah kaki mereka. Bahkan
ditengah bulan Ramadhan merekapun tetap dengan gagah berani melangkahkan
kakinya. Berlatih sepanjang hari dengan dipandu oleh para pelatih Paskibra dari
Koramil dan Polsek Sempolan. Tidak ketinggalan para guru pendamping ikut serta
berpanas hujan. Pak Krisna, Pak Kukuh, Bu Fifin dipimpin oleh Pak Rokhim dan
Pak Edi Kuntoro dengan semangat membara mendampingi para siswa berlatih di
sekolah dan lapangan Sempolan.
Kelompok paduan suarapun ikut
berlatih dengan keras, untuk mengiringi pengibaran sang merah putih pada
tanggal 17 Agustus 2014 kelak.
Selamat berjuang...
Lucu" semua anak smpn 3 silo....
BalasHapusJadi iri..
Jaman ku gk ada paskibra..